Jakarta, Gatra.com- Dalam rangka memperkenalkan Ibu Kota Negara (IKN) kepada masyarakat luas, Otorita IKN Nusantara menggelar Festival Nusantara Fair di Mal Kota Kasablanka pada tanggal 26-28 Januari 2024.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, dalam acara opening ceremony Nusantara Fair menyampaikan alasannya menyelenggarakan acara tersebut di mal, karena ingin mengajak semua masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari transformasi bersama Nusantara.
“Tagline kita, Nusantara adalah kita, kita adalah Nusantara. Jadi kita ingin mengajak, menyosialisasi, memberikan pengertian apa itu IKN, bagaimana akan dibangun, bagaimana kita membangun Indonesia sentris ke depannya, tidak lagi jawa sentris dan bagaimana kita akan melakukan transformasi hijau,“ jelas Bambang saat pembukaan Festival Nusantara Fair, Jumat (26/1) malam.
Baca juga: Target Investasi di IKN Capai Rp100 Triliun
Bambang juga menyampaikan konsep sustainability forest city dalam membangun Ibu Kota Negara Nusantara, yakni konsep untuk mempertahankan keberadaan hutan, mengelola dan merestorasi ekosistem hutan atau kota yang berada dalam ekosistem hutan dimana 65% dari lahan IKN yang total luasnya 256.000 hektar tersebut akan dijadikan hutan tropis.
“Dengan luas hutan 65% ini kita akan mendapatkan manfaat yg sangat besar dalam menjaga kualitas tanah, siklus air, serta mencegah banjir. Selain itu IKN akan menjadi kota pintar yang menerapkan macam-macam teknologi yang akan mempermudah masyarakatnya dan juga akan mengontrol sumber daya yang ada,” tambah Bambang.
Bambang juga menyampaikan perkembangan total investasi publik dan swasta, di luar APBN sekitar Rp 47,5 triliun sampai groundbreaking yang terakhir. Sementara target investasi publik dan swasta tahun 2024 sebesar Rp100 triliun.Baca juga: Pembangunan IKN Diminati Investor Russia
“Kita ingin melengkapi ekosistemnya. Saat ini sudah ada empat rumah sakit, enam hotel, mal dan lainnya. Sektor perbankan mudah-mudahan akan segera masuk. BI sudah, LPS sudah, insya Allah OJK. Mandiri juga akan segera groundbreaking di IKN” jelas Bambang memberikan bocoran.
Nusantara Fair yang berlangsung selama tiga hari tersebut juga menampilkan beberapa booth kedeputian antara lain, booth Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi yang menyampaikan informasi tentang berbagai aturan mengenai pendanaan dan ivenstasi di IKN, booth Kedeputian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, yang memberikan informasi tentang pengelolaan konservasi alam yang dilakukan IKN.
Pengunjung juga bisa memperoleh informasi konsep sarana dan pra sarana di IKN seperti transportasi hingga mobilitasnya di booth Kedeputian Bidang sarana dan pra sarana. Dalam pameran tersebut, pengunjung juga bisa melihat maket Ibu Kota Negara dan yang tidak kalah menarik, hadirnya booth Kementerian Kominfo yang menampilkan IKN Pedia yaitu portal yang berisi informasi seputar Ibu Kota Nusantara, seperti Buku Saku Pemindahan IKN, Cetak Biru IKN, Peta Rancangan IKN, dan sebagainya.
Baca juga: IKN Akan Menjadi Kota Inklusif yang Ramah Perempuan
Festival Nusantara Fair ini juga dimeriahkan oleh penampilan artis seperti RAN, Isyana Sarasvati, Andien ft. Diskoria dan dimeriahkan beragam permainan dengan hadiah yang menarik serta berbagai dialog tentang teknologi, kreativitas dan lingkungan hidup.